HERBAL SESUAI KITAB THIBBUN NABAWY

Selasa, 23 September 2008

STROKE SEMBUH DENGAN IJIN ALLOH SWT


PENYAKIT KULIT SEMBUH DENGAN IJIN ALLOH SWT


TUMOR RAHIM SEMBUH DENGAN IJIN ALLOH SWT


LUPUS SEMBUH DENGAN IJIN ALLOH SWT


DIABETES SEMBUH DENGAN IJIN ALLOH SWT


KISTA SEMBUH DENGAN IJIN ALLOH SWT


PENYAKIT AUTOINTOKSIKASI

Penyakit autointoksikasi merupakan penyakit yang disebabkan karena keracunan dari dalam tubuh sendiri. Kita ketahui usus besar merupakan bagian dari saluran pencernaan yang berperan sebagai tempat mengumpulkan sisa makanan, mengabsorbsi beberapa zat makanan yang masih dibutuhkan didalam tubuh seperti mineral dan air serta tempat pertumbuhan bakteri. Bila fungsi ini terganggu seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya maka racun ( Toksin ) yang berasal dari sisa-sisa makanan akan terbentuk dan kemudian oleh sistem peredaran darah akan dilepas ke seluruh tubuh mengakibatkan setiap sel didalam tubuh kita keracunan sehingga kemampuan sel untuk meregenerasi hilang yang kemudian akan menimbulkan penyakit. Sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya penyakit autointoksikasi ini adalah Proses pembusukan yang terjadi didalam usus besar . Proses pembusukan ini terjadi karena ketidak seimbangan bakteri yang terdapat didalam usus besar. Ada 2 macam penggolongan bakteri didalam saluran pencernaan :
Bakteri pembusuk Bakteri pembusuk ini dimasukkan ke dalam golongan bakteri Coliform, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Escherichia coli. Bakteri coliform ini menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti Indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih didalam tubuh.
Bakteri baik Untuk mengimbangi bakteri pembusuk ini didalam saluran pencernaan juga terdapat bakteri baik. Bakteri baik ini dimasukkan kedalam golongan Loctobakteri. Yang termasuk didalamnya adalah Lactobacillus, Bifidobacterium, Streptococcus. Menurut Dr John Harvey Kellog komposisi ideal dari bakteri didalam saluran pencernaan adalah 85% lactobacteria ( bakteri baik ) dan 15% coliform bakteri ( Bakteri pembusuk ). Bila komposisi ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan serta penyakit autointoksikasi. Berikut data gejala penyakit akibat Autointoksikasi yang dikemukakan oleh Dr Bernard Jensen :
Asma, Gangguan paru-paru Lain
Bisulan, Borokan, Eksim, Gatal-gatal pada kulit
Gangguan Endokrin
Gangguan Irama Jantung
Gangguan Pencernaan ( Mis : Kembung. Mual-mual, Maag, Konstipasi, Diare ) dan gangguan Penyerapan
Macam-macam Tumor/ kanker Hati,Usus Besar, Pancreas
Macam-macam Sakit Kepala
Cepat Tersinggung, Pemarah, Letih Lesu, Gairah Menurun, Depresi
Gangguan kandung Kemih, Gangguan ginjal, Batu ginjal
Keriputan, Flek-flek pada kulit, Jerawatan
Dan lain-lain